Rabu, 06 November 2013

TAPE SINGKONG



Pengenalan :
Tape singkong adalah tape yang dibuat dari singkong yang difermentasi. Makanan ini popular dijawa dan dikenal di seluruh tempat mulai dari jawa barat hingga jawa timur. Di jawa  barat, tapai singkong dikenal sebagai peuyeum (bahasa sunda).
Pembuatan tapai dingkong melibatkan umbi singkong sebagai substrat dan ragi tapau (sacharomyces cereviceae) yang dibalurkan pada umbii yang telah dikupas kulitnya. Ada dua teknik pembuatan yang menghasilkan tapai biasa, yang basah dan lunak dan tapi kering yang lebih legit dan dapat digantung tanpa mengalami kerusakan
Tujuan :
1. untuk mengetahui cara penerapan bioteknologi dengan fermentasi tape
2. mengetahui peranan organism sacharomyces cereviceae dalam peragian
Alat :
1.      Baskom
2.      Kain lap
3.      Kompor
4.      Panci kukus
5.      Penyaring piring
6.      Pisau
7.      Sendok dan garpu
Bahan :
1.      Air secukupnya
2.      Daun pisang
3.      Ragi yang telah dihaluskan
4.      Singkong
Cara kerja :
1.      Siapkan semua bahan
2.      Kupas singkong dan kikis bagian kulit arinya hingga kesat
3.      Potong singkong yang telah dikupas sesuai keinginan
4.      Cuci hingga bersih singkong yang telah dipotong
5.      Sementara menunggu singkong kering masukkan air ke dalam panci sampai kira kira terisi seperempat lalu panaskan hingga mendidih
6.      Setelah air mendidih masukkan singkong ke dalam panci kukus, kukus hingga singkong ¾ matang. Kira kira ketika daging singkong sudah bisa ditusuk dengan garpu
7.      Setelah matang angkat singkong yang telah ¾ masak lalu taruh disuatu wadah kemudian dinginkan
8.      Sambil mengipas ngipas, teman yang satu menyiapkan wadah sebagai tempat untuk mengubah singkong menjadi tape. Wadah itu terdiri dari baskom yang bawahnya dilapisi dengan daun pisang
9.      Setelah singkong benar benar dingin, masukkan dengan ragi yang dihaluskan dengan menggunakan saringan
10.  Singkong yang telah diberi ragi ini kemudian ditutup  kembali dengan daun pisang. Singkong ini harus benar benar tertutup agar mendapatkan hasil yang maksimal
11.  Setelah singkong ditutupi dengan daun pisang diamkan selama 1-2 hari hingga sudah terasa lunak dan manis. Saat itulah singkong telah menjadi tape
Reaksi :
Reaksi dalam fermentasi singkong menjadi tape adalah glukosa (C6H1206) yang merupakan gula paling sederhana melalui fermentasi akan menghasilkan etanol (2C2H5OH). Reaksi fermentasi ini  dilakukan oleh ragi dan digunakan pada factor produksi makanan
Kesimpulan
1.      Pembuatan tape termasuk dalam bioteknologi konvensional Karena masih menggunakan cara cara yang terbatas
2.      Pada proses pembuatan tape jamur ragi akan memakan glukosa yang ada di dalam singkong sebagi makanan untuk pertumbuhannyasehingga singkong akan menjadi lunak jamur tersebut akan merubah glukosa menjadi alcohol.
Dalam pembuatan tape, ragi (sacharomyces cereviceae) mengeluarkan enzim yang dapat memecah  karbohidrat pada singkong menjadi gula yang paling sederhana. Oleh karena itu tape terasa manis apabila sudah matang walaupun tanpa diberi gula sebelumnya.
Kegagalan dari pembuatan tape biasanya dikarenakan enzim pada ragi sacharomyces cereviceae tidak pecah apabila terdapat udara yang mengganggu proses pemecahan enzim tersebut

Tidak ada komentar:

Posting Komentar